KARAWANG-Wabah Penyakit Mata dan Kuku tak luput juga melanda sejumlah peternakan di Kota Pangkal Perjuangan. Untuk itu, Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Karawang, Anggi Rostiana Tarmadi minta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat melalui dinas terkait agar menyediakan vitamin untuk para peternak.
Legislator Fraksi PKB ini mengatakan, saat ini memang belum ada anggaran yang disediakan Pemkab Karawang di APBD 2022 untuk pengadaan vitamin hewan sebagai langkah pencegahan dan penanggulangan PMK. Namun Pemkab harus melakukan berbagai upaya agar PKM tidak semakin menjular.
“Wabah PKM ini tak beda dengan pandemi Covid-19, hanya saja penyakit ini kepada hewan. Saya kira Pemkab bisa untuk menyediakan Vitamin hewan gratis bagi para peternak,” ujar dia.
Anggi mengungkapkan, harga vitamin hewan untuk mencegah PKM terbilang cukup mahal. Hal itu tentunya akan menambah beban biaya peternak.
“Harga vitamin ini tuh cukup mahal. Kasian peternak kalau tidak ada bantuan vitamin hewan gratis untuk peternak,” ungkap dia.
Disamping itu, lanjut Anggi, jelang Idul Adha ini juga banyak bermunculan kandang ternak dadakan khususnya hewan kurban seperti sapu dan domba. Dimana kandang dadakan tersebut berpotensi menimbulkan penyakit hewan.
“Kandang dadakan itu belum bisa terjamin kebersihan nya, pasca Idul Adha juga kandang itu sudah tidak ada lagi. Beda dengan kandang yang sudah dibangun bertahun-tahun yang terus melakukan pembenahan untuk kebersihan kandang untuk kesehatan hewan. Dimana kebersihan kandang ini juga berdampak kepada kesehatan hewan,” kata dia.
Masih kata Anggi, melihat adanya potensi penyebaran penyakit hewan di kandang dadakan, DPRD akan melakukan sidak ke sejumlah kandang dadakan yang ada di Karawang.
“Kami akan sidak kandang dadakan. Saya minta Dinas terkait juga turut melakukan sidak untuk memastikan keamanan kesehatan hewan di kandang dadakan,” tandasnya.(red)