KARAWANG-Rombongan DPRD Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kabupaten Karawang, Rabu (13/7/2022) di Sekretariat DPRD Karawang. Kehadiran mereka untuk melakukan study banding atau konsultasi terkait penyusunan APBD.
Ketua DPRD Pasaman Barat, Eriyanto mengatakan, saat ini Kabupaten Karawang dalam pembahasan APBD, sehingga menjadi tujuan kunjungan dari rombongannya. Momentum ini dinilai tepat bagi pihaknya untuk berkonsultasi masalah perancangan anggaran.
“Dalam pembahasan APBD kami seringkali dihadapkan dengan masalah devisit anggaran dan lainnya. Tentunya perlu bagi kami berkonsultasi dan membandingkan dengan yang terjadi di Karawang, serta bagaimana penyelesaian yang dilakukan di Karawang,” ujar dia.
Ditempat yang sama, Anggota Banggar DPRD Karawang, Indriyani MH., mengatakan, dalam pembahasan APBD Kabupaten Karawang seringkali dihadapkan dengan masalah devisit anggaran. Bahkan pada pembahasan APBD 2023 yang saat ini dilakukan juga terdapat devisit anggaran hingga sekitar Rp.900 Miliar.
“Kami melakukan peningkatan PAD sebagai solusi untuk menyelesaikan masalah devisit anggaran. Salah satu upaya peningkatan PAD yang sedang kami lakukan adalan peningkatan PBB untuk industri. Selain peningkatan PAD kami juga terus berupaya untuk menarik anggaran dari Pemerintah Pusat,” ujar dia.
Berkaca pada APBD 2022 lalu, lanjut Indriyani, PAD Kabupaten Karawang hanya sebesar Rp.1,2 Triliun, sedangkan APBD mencapai Rp.4,9 Triliun.
“Anggaran kami juga masih disuport oleh DAK, DAU dan pendapatan lainnya yang sah,” pungkasnya.(red)