KARAWANG-Polres Karawang meringkus empat orang komplotan curanmor dan penadah yang beroperasi diwilayah Karawang. Satu orang terpaksa diberi hadiah timah panas karena berusaha melawan saat hendak ditangkap.
Dalam penangkapan teraebut Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 8 unit sepeda motor hasil curian.
Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono memaparkan, penangkapan komplotan curanmor ini bermula dari laporan masyarakat yang kehilangan motor di rumahnya. Kemudian polisi melakukan penyelidikan dan pengembangan akhirnya berhasil mengungkap kasus curanmor yang meresahkan warga Karawang.
“Kami tindaklanjuti lapiran masyarakat dan menangkap pelaku curanmor berikut penadahnya. Dua orang lagi masih DPO dan masih dalam pengejaran,” kata Aldi, Rabu (2/2/2022).
Menurut Aldi, empat orang tersangka yaitu AJ, WR, WD dan NR. Tersangka NR terpaksa ditembak polisi karena melawan saat akan di tangkap.
“Kami melakukan tindakan tegas terukur kepada NR karena melawan petugas saat akan ditangkap. Sementara tiga tersangka lainnya ditangkap tanpa perlawanan,” katanya.
Aldi mengatakan, dari empat orang tersangka, satu orang yaitu WR merupakan penadah dan menjual motor bodong melalui media sosial.
“Tersangka juga menjual dengan cara COD kepada pembelinya. Dari pengakuannya keuntungan satu unit motor sebesar Rp 500 ribu,” katanya.
Menurut Aldi, tiga orang dari empat tersangka ini merupakan residivis curanmor. Mereka beroperasi di wilayah Karawang hingga ke Bekasi. Sasarnnya operasinya kebanyakan di pekarangan rumah, kos-kosan atau pertokoan.
“Mereka mengincar motor yang parkir di halaman rumah karena dianggap paling mudah mencuri. Cukup menggunakan kunci leter T mereka sudah bisa membawa motor curian,” pungkasnya.(red)
