KARAWANG,Sakatanews.com-Saat ini salah satu kelompok Mahasiswa Universitas Buana Perjuangan Karawang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Jaya Makmur Kecamatan Jayakerta. Kegiatan ini mengangkat tema “Sinergi Membangkitkan Ekonomi Kerakyatan dimasa New Normal”.
Ketua KKN Desa Jaya Makmur Kecamatan Jayakerta, Mummad Arif Budiman mengatakan, dimasa Pandemi Covid-19 ini Mahasiswa KKN UBP Karawang Melakukan sosialisasi dengan Kepala Desa Jaya Makmur dalam rangka mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) setempat.
“Kelompok kami berfokus dalam mengembangkan UMKM melalui E-Commerce di masa pandemi, karena UMKM di Desa Jaya Makmur mengalami penurunan drastis,” ujarnya.
Alasan penurunan salah satunya ialah adanya pandemik Covid-19. Karena di daerah Jawa barat semakin banyak yang terpapar oleh Covid-19, sehingga Pemerintah harus melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan alasan adanya kebijakan ini untuk mengurangi kerumunan agar menghambat jumlah penularan Covid-19.
Sementara itu, Wakil Ketua KKN UBP Desa Jayamakmur, Sari Sartika Dewi menambahkan, terdapat beberapa bidang usaha di lokasi KKN-nya, salah satunya Perternakan Ikan Lele dan Kerupuk Sangrai & Pop corn yang berdiri sejak 2010.
“Target pasar dari Pop Corn adalah ¬mensuplai ke warung dengan isi 10 pcs/pack, dan untuk kerupuk Sangrai di jual dengan harga Rp. 5000/bungkus,” papar dia.
Namun di saat pandemi seperti ini karena tidak banyak orang yang melakukan kegiatan sehingga mengakibatkan penurunan .
Ia menututkan, UMKM selanjutnya budidaya ikan lele yang baru dijalankan pada 2020 lalu.
“Usaha ini di bidang budidaya ikan lele, target dari pasar kami adalah mensuplay ke rumah makan sederhana. Permintaan setiap rumah makan berbeda-beda ,tergantung penjualan setiap rumah makan tersebut. Namun disaat seperti ini permintaan sangat sedikit terkait pandemi ini,” paparnya.
Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi dari dua tempat UMKM tersebut mahasiswa UBP KARAWANG akan mensosialisasikan bagaimana memasarkan produk mereka di Marketplace sehingga lebih mudah dikembangkan lagi oleh para pemilik usaha tersebut.(red)