KARAWANG,Sakatanews.com-Mahasiswa KKN Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang telah melakukan pengembangan kemasan ikan cue milenial. Hal itu dilakukan dengan cara melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang kemasan dengan menggunakan alat vakum, yang bertujuan agar produk ini dapat bertahan lebih lama tanpa menggunakan pengawet berbahaya dan dapat dijual keluar daerah.
Kegiatan tersebut sangat diapresiasi oleh masyarakat di Desa Baturaden khususnya para pelaku usaha Ikan Cue.
Mahasiswa KKN juga membuatkan akun market place agar dapat dijual melalui media online agar UMKM ini semakin berkembang dan akan dijadikan sebagai produk unggulan Desa Baturaden. Sehingga bisa dikenal khususnya di Karawang dan juga di seluruh wilayah Indonesia.
Setelah dilakukannya sosialisasi para pengusaha UMKM Ikan Cue mempunyai minat untuk menggunakan kemasan dengan mesin vakum, dengan adanya mesin vakum ini juga dapat memproduksi makanan selain ikan cue yang dikemas dengan cara di vakum.
Mahasiswa KKN UBP juga melakukan dekorasi TKQ Daarul Musthofa dengan mengganti warna cat yang sudah mulai pudar, juga memberi sedikit hiasan pada dinding kelas TKQ, serta menyumbangkan alat-alat kebersihan. Tidak hanya itu saja, mahasiswa KKN juga membagikan hand sanitizer dan masker kepada masyarakat batutaden sebagai bentuk kepedulian kami terhadap pandemi COVID-19.
Jamal Rudin selaku Sekretaris Desa Baturaden mengatakan, di masa pandemi seperti ini memang sangat diperlukan segaala upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, terlebih untuk masyarakat desa.
“Alhamdulillah atas hadirnya mahasiswa dari Universitas Buana Perjuangan Karawang dalam program KKN di Desa Baturaden dengan tema Sinergi Membangkitkan Ekonomi Kerakyatan di Masa New Normal,” ujarnya, Sabtu (31/7/2021).
Ia menuturkan, walaupun dilakukan secara daring dan beberapa dilakukan dengan tatap muka namun tetap memperhatikan protokol kesehatan, setidaknya dapat membantu Pemdes dalam mencari solusi untuk para UMKM di Desa Baturaden.
“Dampak positif yang telah dilaksanakan teman-teman mahasiswa dari UBP yang menjalani program KKN meskippun kegiatannya penuh keterbatasan dalam pencegahan dan penanggulangan COVID-19. Namun sangat signifikan yang dilaksanakan teman-teman mahasiswa UBP terhadap UMKM yang ada di Desa Baturaden, salah satunya adalah meningkatkan kreatifitas pedagang Ikan Cue, membantu membuat kemasan dengan menarik dan higienis yang dapat meningkatkan daya jual dalam pemasarannya,” papar dia.
Masih banyak potensi dari Desa Baturaden yg belum dikembangkan, misalnya dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) nya dikarenakan keterbatan waktu dan kondisi yg tidak memungkinkan.
Mahasiswa KKN mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa Baturaden yaitu Rano, Sekretaris Desa Jamal Rudin, aparat desa dan seluruh pihak yang telah membantu mensukseskan KKN di Desa Baturaden.
Tak hanya itu, mahasiswa juga berterima kasih banyak kepada seluruh masyarakat Desa Baturaden khususnya pemilik UMKM Ikan Cue yaitu Ibu Rohaya yang telah mengijinkan kami untuk dapat mengembangkan Ikan Cue Milenialnya.
Terima kasih juga tak lupa diucapkan kepada dosen pembimbing July Yuliawati yang selalu membimbing mahasiwa dalam pelaksnaan KKN di Desa Baturaden.
Informasi selengkapnya mengenai KKN UBP Karawang dapat diakses melalui website http://kkn.ubpkarawang.ac.id.(red)
