Karawang, sakatanews.com – Mahasiswa KKN UNSIKA kelompok 125 menjalankan kegiatan KKN di Desa Sungaibuntu, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang.
Program kerja yang dilakukan salah satunya yaitu observasi stunting. Observasi stunting dilakukan bersama Puskesmas Sungaibuntu yang dilakukan pada Rabu, 14 September 2022. (27/09)
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi dibawah lima tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.
Stunting masih menjadi masalah bagi beberapa anak di Desa Sungaibuntu.
Pada observasi kali ini Mahasiswa KKN UNSIKA kelompok 125 menemukan dua anak yang menderita stunting yaitu Q dan D.
Penyebab Q menderita stunting diduga karena penyakit infeksi yang dideritanya sejak lahir, D menderita stunting diduga karena susah makan atau hanya menyukai makanan jenis tertentu saja (picky eater).
Kegiatan observasi stunting dihadiri oleh Ibu Bella selaku Bidan Desa Sungaibuntu. Ia menghimbau pada orang tua untuk selalu mengikuti kegiatan posyandu setiap bulannya.
“Untuk ibu dan bapak jangan lupa untuk menimbang anaknya di posyandu setiap bulan ya, karena penting untuk mengetahui anak bapak ibu berat dan tingginya naik atau tidak,” ujarnya.
Pelaksanaan observasi dilakukan bersamaan dengan pemberian edukasi kepada orang tua mengenai stunting dengan harapan mengetahui gejala, dampak, dan penanggulangan stunting.
KKN UNSIKA kelompok 125 juga memberikan makanan yang bergizi untuk membantu pertumbuhan anak-anak yang menderita stunting.
Selain melakukan observasi KKN UNSIKA kelompok 125 juga melakukan program kerja di bidang pendidikan.
Program kerja yang dilakukan yaitu memberi edukasi pada pelajar di SDN Sungaibuntu I. Edukasi diberikan selama dua minggu dengan materi yang beragam. (Red)
