KARAWANG,Sakatanews.com-Pada musim penghujan kerap terjadi genangan air sejumlah ruas jalan di Kabupaten Karawang jika terjadi hujan dengan curah cukup tinggi. Hal ini diduga terjadi karena kurang optimalnya fungsi drainase yang ada.
Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Karawang, Fitri Meilinda mengatakan, genangan air yang cukup dalam sering terjadi khausnya di jalan-jalan utama seperti di Cikampek, Purwasari, Warung Bambu dan Johar.
“Setiap musim penghujan hal ini kerap terjadi. Saya kira masalahnya ada pada drainase yang kurang berfungsi optimal,” ujar Politisi Partai Golkar tersebut, Senin (17/1/2022) saat ditemui di kantornya.
Menurut Fitri, meski genangan air terjadi dalam durasi satu hingga dua jam saja, namun hal tersebut sangat berdampak kepada masyarakat, terutama pengguna jalan. Seringkali kendaraan pengguna jalan mogok akibat menerobos genangan air. Bahkan di Cikampek terdapat rumah yang juga ikut terendam saat air menggenangi jalan.
“Masalah ini tidak boleh dianggap sepele, karena dampaknya sangat dirasakan oleh masyarakat. Pemerintah Daerah melalui instansi terkait harus segera melalukan upaya pengoptimalan kembali fungsi drainase,” ucap Fitri.
Masih kata Fitri, kurang optimalnya fungsi drainase dapat disebabkan oleh dua hal. Pertama terkait sistem drainase, baik dari perbandingan antara ketinggian drainase dengan sungai yang menjari muara bagi air dari drainase. Lalu kondisi kebersihan drainase, dimana kerap ditemukan sampah yang menyumbat aliran air.
“Dua hal ini tentunya harus kita tinjau dan evaluasi bersama. Maka saya minta agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Lingkungan Hudup dan Kebersihan (DLHK) untuk berkoordinasi dalam menyelesaikan masalah ini,” tandasnya.(red)