31.3 C
Indonesia
Monday, October 7, 2024

Komisi IV DPRD Setuju Sekolah Tatap Muka, Ini Syaratnya

Kunjungan Komisi IV DPRD Karawang ke Disdikpora

KARAWANG-Komisi IV DPRD Kabupaten Karawang setuju jika sekolah tatap muka bisa kembali digelar di Kota Pangkal Perjuangan. Namun ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar dapat meminimalisir potensi penyebaran COVID-19.

Anggota Komisi IV DPRD Karawang, Indri yani ST., MH., mengatakan, Senin (22/2/2021) kemarin pihaknya melakukan kunjungan ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) setempat. Dalam kunjungan tersebut Disdikpora meminta agar legislatif mensuport untuk digelar sekolah tatap muka.

Bahkan Disdikpora juga telah mengusulkan surat persetujuan dari Satgas COVID-19 disertai dengan hasil kajian di lapangan.

“Pada dasarnya kami setuju dengan sekolah tatap muka, dengan catatan tidak sekaligus digelar di seluruh sekolah, melainkan melihat dulu grafik penyebaran COVID-19 di Kecamatan domisili sekolah,” ujarnya, Selasa (23/2/2021).

Ia juga mengungkapkan, Komisi IV banyak menyerap aspirasi dari masyarakat berkaitan sekolah tatap muka.

“Banyak aspirasi masyarakat yang masuk ke kami dan mempertanyakan kapan akan kembali digelar sekolah tatap muka,” ungkapnya.

Senada, Anggota Komisi IV DPRD Karawang lainnya, H. Ahmad Rifai mengatakan, Pembelajaran Jarak Jauh (PPJ) yang dilaksanakan selama pandemik COVID-19 memiliki banyak kelemahan, salah satunya menyangkut kualitas pendidikan.

Tugas guru bukan hanya mengajar, tapi juga memberikan pendidikan prilaku kepada murid. Dengan PPJ ini, mngajar bisa walau kualitas berbeda, tapi sisi pendidikan menyangkut prilaku anak sama sekali tidak tercapai,” ucapnya.

Terlebih, lanjut dia, tidak semua masyarakat melek teknologi, sedangkan PPJ sangat memanfaatkan perkembangan teknologi. Lalu soal status ekonomi, banyak orang tua murid yang kesulitan untuk membeli kuota.

Menurutnya, jika sudah melakukan kajian secara konfrehensif, lalu penerapan protokol kesehatan yang tepat, tentunya sekolah tatap muka bisa kembali digelar mesti tidak serentak di seluruh sekolah.

“Artinya tidak harus semua sekolah langsung menggelar pembelajaran tatap muka, tapi bertahap. Kesiapan-kesiapannya juga harus benar-benar matang,” tandasnya.(red) 

BERITA TERKAIT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
- Advertisement -

BERITA TERKINI