BEKASI-Daeng Muhammad Anggota DPR RI Komisi VI menggelar sosialisasi “BUMN Karya Memberikan Kontribusi Terhadap Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara” Jumat (6/1/2023) di Ram Rempah Rasa Bekasi.
Daeng mengatakan, proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara memberikan ruang bagi BUMN-BUMN Karya seperti Waskita karya dan Adhikarya untuk dapat berperan lebih.
“IKN merupakan proyek yang bersifat berkesinambungan dan jangka panjang sehingga bisa memberikan keuntungan bagi emiten BUMN Karya dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan IKN,” ujar Daeng saat memberikan pemaparan.
Anggota DPR RI yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PAN Kabupaten Bekasi itu mengatakan secara jangka panjang selama proyek IKN terus berjalan, maka bisa membantu dalam mendatangkan katalis positif bagi emiten BUMN Karya.
Dia juga berharap proyek IKN bisa terus berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan dan berkesinambungan sampai dengan tahun 2045.
Sebelumnya Sejumlah BUMN karya aktif mengikuti tender atau lelang proyek Ibu Kota Negara (IKN) baru. Ada beberapa proyek yang sudah berhasil dimenangkan, dan ada yang masih diikuti tendernya.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk. berhasil meraih beberapa kontrak proyek baru di lbu Kota Negara (IKN). Antara lain proyek Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara dengan total nilai kontrak mencapai Rp1,35 Triliun.
Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara rencananya akan dibangun di atas tanah seluas 50.678 ㎡ dan luas bangunan 33.312 ㎡ yang terbagi menjadi 3 bangunan yaitu Sekretariat Presiden,Mess Paspampres dan Bangunan Pendukung.Pembangunan ini membutuhkan waktu pembangunan selama 720 hari kalender dengan target penyelesaian pekerjaan pada akhir tahun 2024.
Waskita berhasil meraih proyek Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara ini dikarenakan pengalaman Waskita Karya dalam mengerjakan pembangunan gedung ternama dengan tepat mutu dan tepat waktu antara lain Wisma 46 Jakarta,Gedung Perpustakaan Nasional Jakarta, Renovasi Masjid Istiqlal, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Terminal 1,Terminal 2,& Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta,Sarana dan Gedung Bandara Kertajati Jawa Barat, Terminal dan Sarana Bandara Ahmad Yani Semarang Jawa Tengah, Terminal Baru Bandara Minangkabau Padang Sumatera Barat,dan Renovasi Terminal 1 Juanda Jawa Timur.
Selain itu,Waskita juga berhasil memenangkan 2 tender proyek jalan yaitu Proyek Jalan Tol IKN Segmen Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang senilai Rp990 miliar dan Pembangunan Jalan Kerja/Logistik IKN (KIPP) Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 senilai Rp182 miliar.
Waskita berhasil meraih proyek jalan di IKN ini dikarenakan pengalaman Waskita Karya dalam membangun jalan tol Trans-Jawa dan jalan tol Trans Sumatra,serta berbagai jembatan antara lain Jembatan Merah Putih Ambon,Jembatan Pasopati Bandung, dan Jembatan Kali Kuto Semarang.
Kemudian, Waskita juga dipercaya untuk mengerjakan proyek pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan(KIPP) IKN dengan kontrak senilai Rp639 miliar.
Pembangunan IPAL ini akan menjadi support utama dalam pengelolaan air limbah di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan – Ibu Kota Negara, sehingga tetap menjaga kualitas air tanah & mengurangi pencemaran lingkungan.
Pekerjaan proyek ini rencananya akan dikerjakan dalam waktu 742 hari dan akan selesai pada akhir tahun 2024. Sementara lingkup pekerjaan Waskita antara lain yaitu, pekerjaan persiapan, unit IPAL, pekerjaan mekanikal & elektrikal, jalan & lanskap dan dehidrator lumpur.(red)