KARAWANG,Sakatanews.com-Pembangunan Gedung Laboratorium Unsika yang sedang ramai di perbincangkan, kini memberikan penjelasan mengenai lambannya pembangunan awal.
Pihak PT. Anugerah Bangun Kencana (ABK) selaku Kontraktor mengaku, lambannya pengerjaan disebabkan ada beberapa kendala dilapangan, salah satu penyebabnya karena akses jalan dari pintu gerbang sampai ke tempat pembangunan laboratorium memiliki kontur tanah yang tidak bisa dilalui oleh kendaraan berat.
“Untuk melakukan pembangunan, kami harus membuka jalan sepanjang 1 KM mulai dari masuk gerbang utama hingga ke tempat pembangunan gedung laboratorium unsika, guna keluar masuk alat berat 30-40 Ton beratnya, ditambah kondisi tanah yang bekas persawahan konturnya lembek,” ujar Pimpinan PT ABK yang enggan menyebutkan namanya saat ditemui di lokasi proyel, Kamis (8/4/2021).
Kontraktor juga mengatakan, pembukaan jalan ini tidak termasuk ke dalam kesepakatan.
“Ya pembukaan jalan ini tidak masuk kedalam kesepakatan tapi kami tetap kerjakan saja, daripada nantinya menjadi masalah ketika distribusi alat berat kedalam area pembangunan. Ditambah sedari kemarin cuaca dengan curah hujan tinggi, membuat tanah menjadi sangat lembek,” tambahnya.
PT ABK menyebut banyak media yang menulis berita tentang hal ini, hanya sekedar asumsi.
“Tidak duduk bersama kami dan mempertanyakan apa yang sedang terjadi,” tandasnya.(kto)