KARAWANG – Untuk ke kali ke lima pabrik caustik soda milik PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills 2 yang berlokasi di Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel kembali mengalami kebocoran. Akibat hal itu sebanyak 140 warga di sekitar pabrik tumbang karena menghirup gas klorin yang menyebar dari bocoran pabrik itu.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu malam (20/1/2024) sekira pukul 19.00 WIB. Warga tiba-tiba menghirup udara tak sedap. Tak lama mereka mengalami mual dan pusing-pusing.
“Bau udara sepeti itu kerap kami alami saat pabrik caustik soda bocor. Kami tak asing lagi karena memang pabrik tersebut sudah berkali-kali mengalami kebocoran,” ujar salah seorang korban, Dayat Daryanto, aparat desa setempat, Minggu (21/1/2024).
Menurutnya, semua korban keracunan langsung di larikan ke sejumlah rumah sakit seperti RS Rosela, Mandaya, dan Bayukarta. Pada umumnya para korban mengalami sesak nafas dan menderita pusing serta mual-mual.
Peristiwa tersebut kembali menghebohkan warga Kutamekar, selepas selepas Sholat Isa kemarin. Puluhan ambulan hilir mudik mengangkut warga untuk diselamatkan.
Bupati Karwang Aep Syaepuloh, yang menjenguk korban di Rumah Sakit Rosela, Sabtu malam (20/1/2024), mengaku prihatin atas terus terulangnya kebocoran pabrik caustik soda tersebut. Aep bahkan mengancam akan mencabut izin operasional pabrik tersebut jika pengelola pabrik tetap lalai dala menjalankan tugasnya.
“Saat ini kami menuntut pihak perusahaan untuk bertanggungjawab atas biaya pengobatan semua korban kebocoran pabriknya,” kata dia.
Berdasarkan catatan Praja, keracunan gas klorin memang kerap dirasakan warga Wancimekar ketika pabrik Pindo Deli 2 mengalami masalah. Pada Juni 2021 lalu pabrik yang sama sempat dicabut izin operasinya oleh Pemkab setempat setelah plant caustik sodanya mengalami kebocoran dan meracuni warga sekitar.
Namun pabrik tersebut kembali beroperasi setelah pihak Pemda dan perusahaan menandatangani sejumlah kesepakatan. Di antaranya kesepakatan itu adalah memindahkan pemukiman warga agar lebih jauh lokasi pabrik.
Hanya saja kebocoran yang terjadi kemarin malam lebih parah. Uap gas klorin yang berasal dari kebocoran pabrik itu dikabarkan menyebar hingga ribuan meter dan menyasar pemukiman serta kawasan industri.(red)
