KARAWANG,Sakatanews.com-Mahasiswa beserta dosen pembimbing lapangan menyerahkan beberapa alat untuk mendukung kemajuan Desa dan UMKM di Desa Kutaampel yang telah dicanangkan sebelumnya oleh mahasiswa KKN UBP Karawang.
Ketua KKN Desa Kutaampel, Cokro Samudro Pangestu mengatalan, pendistribusian alat-alat tersebut merupakan bagian dari program kerja yang telah disepakati dan diinisiasi oleh rekan-rekan mahasiswa KKN UBP Karawang di Desa Kutaampel.
“Kami membuat program tersebut dengan tujuan mengingatkan perilaku hidup sehat dengan memberikan tong sampah, membagikan masker, handsanitizer, handstanding, dan sosialisasi protokol kesehatan serta sosialisai anti narkoba kepada masyarakat Desa Kutaampel,” ujarnya.
Senada, Thomas Nadeak, SE., MM selaku DPL mengatakan, KKN yang dilakukan oleh mahasiswanya dirasa sangat membantu apa yang diperlukan oleh masyarakat Desa Kutaampel. UMKM yang dibantu berupa pemberian spanduk, rebranding prodak dan membantu pembukan UMKM.
“Selain itu mahasiswa kami juga melakukan kegiatan positif lainnya seperti kerja bakti jumat bersih, membantu siswa di Desa tersebut untuk bimbingan belajar (bimbel), dan sosialisasi anti narkoba kepada pemuda di Desa Kutaampel. Kedepannya saya harap Desa mampu melihat potensi-potensi yang ada dari pemuda, dan UMKM,” kata dia.
Sedangkan, Sekretaris Desa Kutaampel, Suta sangat berterimakasih kepada mahasiswa yang sudah melaksanakan kegiatan KKN di Desanya.
“Adanya kegiatan positif yang dilakukan oleh mahasiswa sangat efektif untuk membantu masyarakat di Desanya,” kata dia.
Senada dengan sekretaris Desa, Kepala Desa Rosadi Gunawan mengapresiasi pemberian Tong sampah, handstanding, masker dan handsanitizer kepada masyarakat desa karena sejalan dengan misinya untuk membuat lingkungan Desa yang bersih dan sehat.
“Selain itu bantuan untuk UMKM dimasa pandemi seperti ini justru membantu UMKM tersebut untuk bertahan dan terus berkembang,” paparnya.
Adapun Bendahara Desa Kutaampel Kusnadi mengatakan, dirinya juga terbantu dengan kehadiran mahasiswa KKN di Desa Kutaampel, selain melakukan kegiatan dari programnya mahasiswa juga membantu entry prodeskel dan melakukan pendataan kepada kadus kadus mengenai perkembangan dan potensi di Desa Kutaampel.
“Mahasiswa melakukan kegiatan diatas agar kedepannya diharapkan masyarakat Desa mampu melakukan hal yang serupa untuk mewujudkan misi yang diharapkan oleh Kepala Desa, sehingga terbentuklah sinergi dan kepercayaan yang baik antara Pemerintahan Desa Kutaampel dengan masyarakatnya,” ungkap dia.
Manfaat lain yang dirasakan oleh pelaku usaha UMKM di Desa Kutaampel yaitu mengetahui lebih luas mengenai pemasaran produk UMKM dengan menggunakan teknologi digital marketing agar produk UMKM tersebut dapat dikenal baik oleh warga Desa Kutaampel maupun luar Desa.(red)