KARAWANG,Sakatanews.com-Sejumlah mahasiswa UNSIKA melakukan protes terhadap kebijakan kampus yang menyengsarakan mahasiswa di tengah pandemi. Mereka menyebut kebijakan pihak kampus tidak manusiawi.
Salah seorang mahasiswa yang melakukan protes mengatakan, birokrasi yang ada di UNSIKA hari ini sangat tidak manusiawi, mulai dari kebijakan IPI yang di rasa belum proporsional, juga, Nominal Gol UKT yang di berikan kepada Mahasiswa Baru 2021 yang juga tidak rasional, hingga menyebabkan banyak mahasiswa yang cabut berkas.
Mereka juga menuntut BEM UNSIKA (Badan Eksekutif Mahasiswa Unsika) agar melakukan fungsi nya sebagai jembatan penghubung antara Rektorat dan Mahasiswa yang menjadi korban atas kebijakan Rektorat yang tidak humanistik, terpampang jelas dalam Poster tulisan yang mereka bawa ” BEM UNSIKA IMPOTEN #mositidakpercaya ”
Di lain hal, para mahasiswa yang melakukan protes pun, mengkritik terkait Lomba Se-Nasional yang diadakan oleh Rektor dan jajarannya, sedangkan dana yang dialokasikan untuk Perlombaan tersebut dapat di pergunakan untuk melakukan Gerakan sosial sebagaimana seperti yang tercantum pada salah satu poin dalam Tridharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian.
“Dalam hal ini rektor dan jajaran seharusnya memiliki sense of crisis terhadap masyarakat sekitar, tendik(tenaga pendidik), pun dengan mahasiswanya yang sedang terdampak pandemi covid-19,” kata seorang mahasiswa yang enggan menyebutkan namanya.(red)
