25.8 C
Indonesia
Saturday, January 25, 2025

Polisi Buru Pelaku Pembuang Limbah Medis ke Sungai Citarum

KARAWANG -Tumpukan sampah yang diduga limbah medis menumpuk di pilar jembatan penghubung Kabupaten Karawang dengan Kabupaten Bekasi di Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, Selasa (7/1/25). Hal itu tak pelak membuat geram warga sekitar.

Mereka khawatir limbah tersebut mencemari lingkungan sekitar, bahkan ditakutkan menularkan penyakit berbahaya terhadap warga. “Limbah yang nyangkut di pilar jembatan berupa jarum suntik bekas, selang infus, dan obat-obatan yang sudah tidak terpakai. Kami takut benda-benda itu membawa virus, bakteri, atau bibit penyakit lainnya,” ujar seorang pedagang yang berjualan di sekitar jembatan, Rini Pusparini.

Menurutnya, limbah-limbah itu menang di buang seseorang ke aliran Citarum. Namun, tidak semua limbah jatuh ke air sungai, tetapi sebagian menyangkut di pilar jembatan.

“Saya sering melihat ada orang membuang limbah. Namun dia tidak mengenal pelakunya,” kata Rini.

Disebutkan, pelaku pembuangan limbah bisa berasal dari wilayah Kabupaten Bekasi, bisa pula dari wilayah Karawang. Tapi jika dilihat dari sisa limbah yang menyangkut di pilar jembatan adanya sisi kiri jembatan dari arah Bekasi.

“Saya tidak pun tidak bisa memastikan dia orang mana,” kata Rini.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian pada Dinas Lingkungan dan Kebersihan (DLHK ) Karawang, Meli Rahmawati mengatakan, temuan limbah medis dia terima dari laporan masyarakat. Pelapor mengaku melihat ada oknum masyarakat yang sengaja membuang sampah medis ke sungai Citarum.

Namun tidak semua limbah medis yang dibuang jatuh ke aliran sungai. Sebagian tercecer nyangkut di besi yang menjadi penahan jembatan.

“Kami langsung mengecek ke lokasi dan melihat sendiri ceceran limbah medis yang tidak masuk kedalam sungai. Siapapun pelakunya harus bertanggungjawab dan kami sudah kordinasi dengan polisi,” kata Meli.

Menurutnya, kasus pembuangan limbah medis ke sungai Citarum sudah beberapa kali terjadi. Oleh sebab itu, pihaknya bersama polisi berupaya menemukan pelaku kejahatan lingkungan tersebut.

“Kami harap pelakunya segera tertangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Biar ada efek jera,” katanya dengan nada kesal.(red) 

BERITA TERKAIT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
- Advertisement -

BERITA TERKINI