KARAWANG-Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, H. Ahmad Syaikhu menggelar reses di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Karawang, Senin (22/2/2021). Dalam kegiatan ini, penanggulangan secara komprehensif dan terintegrasi bencana banjir Karawang.
Kegiatan reses Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Jawa Barat VII (Dapil Jabar VII) ini dihadiri langsung oleh Plh. Bupati Karawang Acep Jamhuri, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) , Perum Jasa Tirta (PJT) II, Komisi III DPRD Karawang, serta sejumlah instansi terkait lainnya.
Dalam reses tersebut dibahas, bahwa debit air banjir di Karawang yang bisa terkontrol hanya 10 persennya. Hal itu karena belum adanya infrastruktur untuk mengontrol debit air seperti waduk, embung dan lainnya.
Syaikhu mengatakan, hasil dari reses kali ini dapat disimpulkan bahwa penanganan banjir harus dilakukan secara prioritas dari hulu ke hilir. Harus segera dilakukan normalisasi sungai, embung-embung, waduk dan berbagai infrastruktur aliran sungai lainnya di berbagai wilayah.
“Normalisasi DAS dilakukan dengan pengerukan, turap atau bronjong,” ujarnya.
Ia juga meminta agar Pemda Karawang mengajukan surat tertulis kepada kementrian PUPR untuk membuat program perbaikan infrastruktur sungai sebagai langkah antisipasi banjir.
“Pemda buat surat tertulis ke Kementrian PUPR, nanti saya akan sampaikan agar segera dibentuk programnya,” ungkap dia.
Ia juga akan meminta kepada pemerintah pusat agar mensinergikan rencana dan pelaksanaan pembangunan dengan pemerintah daerah.
Lalu, lanjut dia, harus dilakukan penertiban bangunan di saluran skunder. Serta jangan sampai ada penundaan bantuan bagi korban banjir karena ada kendala administrasi seperti belum ditetapkannya status darurat bencana.
“Kami juga akan lakukan evaluasi rencana pembangunan nasional, ini tanggung jawab saya. Dan sudah jadi wacana di Komisi V DPR RI,” pungkasnya.(red)