28.4 C
Indonesia
Sunday, September 8, 2024

Sedari, Desa Terisolir yang Kini Jadi Objek Wisata Ternama di Karawang

KARAWANG,Sakatanews.com-Sedari merupakan salah satu desa yang berada di pesisir utara Kabupaten Karawang, tepatnya di Kecamatan Cibuaya. Wisata pantai, hutan mangrove serta secercah wisata religi menjadi alasan kenapa desa ini begitu menarik untuk dikunjungi.

Soal objek wisata, Kota Pangkal Perjuangan memang memiliki cukup banyak lokasi wisata, baik itu wisata alam, religi, sejarah hingga wisata edukasi. Namun sedari memiliki cerita menarik untuk diketahui khalayak, segingga begitu menarik untuk dikunjungi.

Jika kembali ke dua dekade lalu, Sedari tidak begitu dikenal oleh masyarakat Karawang. Hal itu karena lokasinya yang cukup terisolir bahkan hanya memiliki satu akses jalan untuk dilalui menuju desa tersebut.

Kondisi akses jalan menuju Desa Sedari yang masih bertektur tanah

Hingga pada 2001 lalu, seorang kepala desa perempuan yang merupakan putri asli Sedari memiliki satu cita-cita yang luhur, yakni menjadikan Sedari sebagai objek wisata hingga bisa dikenal masyarakat Karawang dan sejumlah daerah lainnya. Perempuan tersebut adalah Rosmilah Amd.

Rosmilah bercerita, jauh sebelum ia mempimpin masyarakat Sedari, lebih banyak menghabiskan waktu di luar desa untuk mengeyam pendidikan. Namun, setiap kali ia pulang selalu menangis karena minimnya akses dan sulitnya jalan yang dilalui untuk sampai ke rumahnya.

“Dulu hanya ada satu akses jalan menuju Sedari, cuma lewat Muara Jaya. Itu pun hanya bisa dilalui saat air surut. Jika air pasang, satu-satunya cara menuju ke Sedari hanya menggunakan perahu,” ungkap dia.

Rosmilah Amd., menunjukan objek wisata hutan mangrove yang berada di Desa Sedari

Berawal dari rasa memiliki yang tinggi terhadap Desa Sedari menjadikannya bertekad untuk merubah desa tersebut. Perubahan pun mulai dilakukan saat ia menjadi Kepala Desa Sedari.

“Awal pembangunan itu hanya membuat akses jalan baru. Bersama masyarakat dan dukungan pemerintahan kami membuat jalan dengan melakukan pengarugan di sekitar tambak. Saat itu jalan dengan tekstur tanah cukup membuat kami senang,” kata dia.

Perlahan tapi pasti, pembangunan infrastruktur terus dilakukan hingga kini jalanan kokoh dengan pengecoran dan keberadaan jembatan menjadi akses yang cukup nyaman untuk dilalui menuju Desa Sedari.

“Kami bersyukur karena saat ini tidak perlu khawatir dengan kondisi pasang surut air laut dan muara untuk menuju Desa Sedari. Infrastruktur yang cukup memadai dengan keberadaan jembatan sangat membantu,” paparnya.

Setelah dua periode Rosmilah menjabat Kepala Desa Sedari, ia pun melangkah menuju parlemen melalui PDI Perjuangan pada 2014.

“Saat saya di DPRD artinya perjuangan saya untuk membangun Desa Sedari dan sekitarnya pun dilanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu menjadikan Sedari sebagai desa wisata,” ujar dia.

Setelah satu periode di DPRD Kabupaten Karawang, cukup banyak perubahan yang ia bersama masyarakat lakukan untuk Sedari. Hal itu pun membagun kepercayaan masyarakat kepada Rosmilah untuk kembali duduk di parlemen pada 2019.

“Kepercayaan masyarakat kepada saya ini menjadi motivasi dan tenaga tambahan untuk saya terus membangun Sedari hingga apa yang dicita-citakan dapat terwujud,” katanya.

Ia pun menyadari saat ini masih cukup banyak hal yang harus dilakukan untuk menjadikan Sedari sebagai desa wisata yang nyaman untuk dikunjungi.

“Banyak yang masih kurang, khususnya soal infrastruktur jalan. Karena saat ini untuk akses wisata jalan masih kurang lebar. Saya sendiri terus berusaha secara perlahan baik mendorong pemerintah daerah atau pun melalui hak aspirasi untuk memperbaiki apa yang kurang. Dan itu akan terus saya lakukan,” pungkasnya.(red)

BERITA TERKAIT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
- Advertisement -

BERITA TERKINI